a) Apakah
keuntungan dan kerugian aktifitas fermentasi oleh mikrobia rumen?
Jawab:
keuntungan
1. Selulosa
dan polimer-polimer yang bersal dari tanaman yang tidak bisa dicerna oleh enzim
yang dihasilkan oleh ternak yang bersangkutan dapat dicerna dan di pakai sebagai
sumber energy
2. Bakteri
dapat menggunakan senyawa nitrogen bukan protein (NPN) menjadi protein tubuh
yang akhirnya tersedia untuk induk semangnya (sapi).
3. Aktifitas
sintesis mikroorganisme dalam pembentukan vitamin menjadikan ternak tidak
tergantung dari suplai vitamin dari luar kecuali vitamin A dan D.
Kerugian:
1. Aktifitas
fermentasi tersebut banyak energy yang terbuang.
2. Proses
fermentasi untuk mikroorganisme, maka semua protein terdegradasi secara
sempurna, protein yang berkualitas tinggi terbuang percuma menjadi amoniak.
3. Ternak
mudah mengalami ketosis.
b) Mengapa
komposisi asam amino dalam ransum ruminansia tidak begitu pentingdi bandingkan
dengan non ruminansia (ternak babi) di mana komposisi asam amino harus tersedia
dalam ransum?
Jawab:
karena didalam rumen urea akan
dihidrolisa oleh enzim urease yang dihasikan oleh migroorganisme rumen menjadi
NH3 dan CO2. Bersamaan dengan itu terjadi pula hidrolisasi menjadi VFA dan asam
lemak keto. Kombinasi NH3 dan asam keto terbentuklah asam amino sebagai penyusun
protein tubuh mikroorganisme yang telah mati didalam abomasom mengalami
hidrolisa menjadi asam amino, selanjutnya diabsorbsi sebagai sumber protein
tubuh ternak.itulah sebabnya kenapa konsumsi asam amino dalam ransum ruminansia
tidak begitu penting karena berbeda dengan non ruminantsia( ternak babi) dimana
konsumsi asam amino harus tersedia didalam ransum.
c) Mengapa
manjemen pakan penting di lakukan?
Jawab :
Manajemen pakan
diperlukan untuk meningkatkan produktivitas ternak. Pakan yang diberikan pada ternak
berguna untuk mempertahankan hidup pokok yang antara lain dipergunakan untuk
mempertahankan suhu, energy untuk kondisi normal, protein serta mineral untuk
pergantian jaringan tubuh yang aus.
Pakan juga
digunakan utuk berproduksi yang meliputi pertumbuhan, produksi susu dan tenaga
kerja, serta bereproduksi (kawin, bunting, beranak, dan menyusui)
Mengapa formulasi ransum berbeda tiap fase berbeda?
d) Coba
buat formulasi ransum untuk sapi induk menyusui dengan berat badan 300 kg degan
menggunakan bahan pakan local?
e) Bagaimana
kita dapat melakukan evaluasi pakan pada
ternak ruminanansia dengan cepat?
Jawab :
Dengan
semakin tingginya tuntutan terhadap peningkatan, stabilitas sertakontinyuitas dalam berproduksi; maka pada perkembangan teknologi pakan tidak hanya diperlukan ketepatan komposisi bahan baku tetapi diperlukan juga ketelitian dalam komposisi dan keseimbangan zat nutrisi. Sehingga
untuk menyususn
suatu komposisi pakan yang tepat diperlukan juga pengetahuan dalammengevaluasisuatu bahan pakan, tidak hanya dalam
hal kondisi fisik tetapi jugakodisi zat nutrisi yang terkandung. Dengan
evaluasi yang tepat terhadap bahan pakan maka akan dapat tercapai
tujuan untuk membuat pakan/ransum yang sesuaidengan
kebutuhan ternak dan memberikan keuntungan yang maksimal melaluikonversi
pakan yang serendah-rendahnya.
f) Apabila
induk babi melahirkan anak 9 ekor,seberapa jumlah pakan yang dibutuhkan induk
babi tersebut? Jelaskan!
g) Jelaskan
secara singkat bagaimana strategi saudara dalam menyusun ransum babi yang
sesuia kebutuhan tetapi murah?
Jawb :
Yang
dimaksud dengan ransum: sejumlah bahan makanan atau campuran dari beberapa
bahan makanan yang diberikan kepada ternak dalam waktu tertentu, misalnya satu
hari satu malam. Penyusunan ransum ini harus diusahakan adanya zat-zat yang
diperlukan, dengan memilih makanan dari lingkungannya yang secara ekonomis
masih menguntungkan.
Penyusunan
ransum sangat bervareasi dan berbeda-beda, titik berat ransum terletak pada
kadar protein dan hidrat arang. Dengan demikian pedoman menysun ransum makanan
babi dipergunakan Imbangan Protein (IP). Imbangan ini menunjukkan suatu
perbandingan antara protein dapat dicerna (Prdd) dengan Martabat Pati (MP).
Martabat Pati ialah: angka yang menunjukkan kg (gr) pati murni yang sama besar
dayanya dengan 100 kg (gr) dari bahan makanan itu untuk membentuk lemak badan
yang sama banyaknya dalam tubuh.
Karena
bahan pakan tidak ada yang sempurna, bisa sesuai dengan kebutuhan ternak, maka
menyusun ransum dengan beberapa bahan pakan akan lebih baik, kerena bahan-bahan
tersebut akan saling melengkapi dan menutupi kekurangan
h) Faktor-faktor
apa yang perlu saudara pertimbangkan dalam menyusun ransum babi dan pemberian
pakan, sehingga diperoleh biaya pakan yang semurah mungkin dengan produksi yang
optimal!
Jawab :
Beberapa
factor yang harus dipertimbangkan dalam menyusun ransum babi adalah
ketersediaannya dilapangan dalam arti mudah untuk memperolehnya, Kandungan
zat-zat makanan mencukupi bagi kebutuhan ternak babi, ekonomis dan efisien
dalam mencerna bahan-bahan makanan yang diberikan. Kebutuhan zat makanan babi
lepas sapih tergantung pada umur dan bobot badan.
i)
Coba buat formulasi ransum untuk babi
digemukan dengan berat badan 35-60 kg! Dengan menggunakan bahan pakan lokal?
j)
Jelaskan manajemen pakan pada anak menyusui?
Jawab:
pakan creep feeding untuk babi prae stater (
umur 3-4 minggu ) dan stater (umur 5 sampai disapih ) dengan kandungan protein
masing-masing 23,7% dan 19,69%. Meskipun air susu induk sesungguhnya sudah
memenuhi seluruh kebutuhan akan zat pakan untuk menopang pertumbuhan anaknya
kecuali zat besi.akan tetapi produksi susu mencapai maksimum hanya sampai
minggu ketiga dan setelah itu menurun secara perlahan, sedangkan kebutuhan
zat-zat pakan semakin meningkat, hal ini hanya dipengaruhi dari pemberian
tambahan pakan selama menyusui ( creep feed = pakan krip ) agar pertumbuhan
anak-anaknya tinggi. Perubahan yang mendadak pemberian susu ke pakan
konvensional
k) Seandainya
anda sebagai peternak dimana,cara pemberian pakan babi antara wed feeding
VS dry feeding, kelompok VS individu,
mana yang akan anda pilih? Jelaskan!
Jawab:
Cara yang akan dipilih adalah wet feeding vs dry
feeding,
Wet feeding adalah pemberian pakan
yang dilakukan dalam kondisi basah,yaitu ransum dan air dicampur. Keuntungan cara ini adalah:
a. Konsumsi
pakan lebih banyak
b. Waktu
konsumsi lebih pendek,karena bila terlalu lama cepat menjadi busuk
c. Lebih
praktis
d. Tidak
menimbulkan iritasi mata pada babi
Dry feeding adalah pemberian pakan dalam kondisi kering
dan pemberian air terpisah. Keuntungan pemberian pakan ini adalah:
a. Ransum
yang dikonsumsi lebih merata, pertumbuhan ini lebih unform dan dapat
mengonsumsi dalam angka waktu yang lebih lama karena tidak cepat membusuk
b. Penggunaan
tenaga kerja lebih efisien.
l)
Jelaskan cara evaluasi pakan pada pemberian
pakan untuk breeding pada ternak babi!
m) Sebutkan
indicator untuk menentukan efisiensi biaya pakan pada babi fattening! Jelaskan!
Jawab
:
indikator untuk
menilai efisiensi penggunaan pakan pada grower-finisher dengan mengukur angka
FCR dan feed cost gain. Proses penggemukan semakin lama yang didominasi oleh
deposisi lemak, angka konsumsi pakan semakain tinggi dan feed cost / gain
semakin besar. Imbangan antara biaya pakan ( feed cost ) dengan nilai financial
1 kg gain, menentukan kapan seharusnya babi pengemukan dijual atau dipotong.
Namun demikian, deposisi lemak yang meningkat selama proses penggemukan juga
mengakibatkan nilai produk pemotongan untuk setiap unit berat badan juga
menurun,dan nilai financial 1 kg gain juga menurun.
n) Berapa rasio induk dan pejantan dalam usaha
perkembang-biakan (breeding) babi agar efisien biaya pakannya? Jelaskan!
Jawab :
alokasi
biaya pakan babi digunakan untuk keperluan induk / pejantan (breeding stock )
dan anak babi periode growing finishing fattening / pengemukan ). Dalam usaha
peternakan pemberian pakan pada induk dan pejantan tidak memberikan nilai
tambah tetapi pada babi fattening akan memberikan nilai tambah berat badan yang
indikasinya dapat diketahui dari angka feed convertion ratio (FCR) dan feed cost
gain. Berdasarkan alasan tersebut dan untuk efisiensi biaya pakan, maka
proporsi jumlah induk harus dibuat
seifisiensi mungkin dengan rasio induk / pejantan yang efisien 30 : 1,
bila S/C=1 dan 15 : 1 bila S/C=2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar